Renungan, Kala Sabar, Semangat dan Jangan Mengeluh
KoranSekolah.com - Ketika di suatu perjalanan tiba-tiba ban motor kita bocor, janganlah mengeluh, mungkin itu cara Allah menghindarkan kita dari kecelakaan parah di depan mata andai kita tidak menepi sesaat setelah terjadinya ban kempes tersebut.
Saat di sebuah perjalanan tiba-tiba mobil kita mogok kehabisan pertamax, janganlah mengumpat, barangkali itu cara Allah ingin mengajarkan kita untuk selalu siaga dan waspada kemanapun arah kaki melangkah.
Kala saban hari tiba-tiba penjualan bisnis kita anjlok, tak perlulah merasa risau, manatau itu cara Allah mengangkat derajat kita, menghindarkan kita dari hutang dan riba, atau bisa jadi Allah hendak membuka jalan rezeki lain yang lebih aman untuk kita jalani.
Bila suatu masa, tak disangka orang yang kita cinta pergi begitu saja, jangan pula gundah gulana, bisa jadi itu skenario Allah yang ingin mempertemukan kita dengan pasangan hidup yang lebih sempurna dalam mencinta.
Jika tanpa diduga, orang yang kita kira amat setia ternyata berubah cuek seketika, bersyukurlah, karena itu cara Allah menghindarkan mudharat yang lebih besar dari kehidupan kita. Bisa jadi, ketika kita terus bersamanya justru akan terjadi kehancuran rumah tangga, tidak memiliki keturunan, atau masalah pelik lainnya.
Ahh, rencana Allah memang selalu yang terbaik, tepat, mengena dan penuh hikmah. Hanya saja keterbatasan akal dalam menalar membuat kita terlalu berani menilai takdir yang telah ditetapkan Allah. Padahal Allah sayang sama kita, Allah ingin kita mendapat yang terbaik, Allah Maha Tahu segalanya.
Setiap ujian dan musibah itu seperti bungkus permen. Sesuatu hal yang tidak kita harapkan, dan permennya itulah rezeki dan balasan atas kesabaran.
Namun untuk mendapat permen yang terbaik, harus dengan bungkusnya. Kalau tanpa bungkus, itu pasti sudah bukan yang terbaik. Untuk mendapat kehidupan yang terbaik sesuai pilihan Allah, hadapi ujian dan masalah hidup dengan tegar, sabar dan syukur.
Sabar itu ada pada tumbukan pertama, itulah yang mendapat ganjaran terbaik. Maka, semua yang telah ditetapkan Allah dalam kehidupan kita ini adalah indah dan terbaik.
Ketenangan dan kegelisahan datang silih berganti. Ketentraman dan kegalauan hadir tiada henti. Di sini kehebatan dan ketangguhan diri bakal diuji. Terperosok jatuh atau bangkit penuh percaya diri. Hidup hanya sebentar kawan, maka nikmatilah, terbanglah lepas mengangkasa penuh suka cita. Enjoy your life!
DitDitu oleh M. Voni Susanto
Posting Komentar untuk "Renungan, Kala Sabar, Semangat dan Jangan Mengeluh"
Posting Komentar